Selasa, 30 Desember 2008

Ben Shneiderman's "Eight Golden Rules of Interface Design"

1. Konsistensi : Dilakukan untuk urutan perintah, istilah pada menu, dan tindakan

2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut : Bila pengguna ingin mengubah dalam berinteraksi maka diperlukan adanya fasilitas yang lebih. Aga rpemakai dapat lebih nudah dalam menggunakan.

3. Memberikan umpan balik yang informatif : Operator membutuhkan umpan balik sebagai sinyal bila melakukan kesalahan.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan : Tindakan sebaiknya dilakukan teroragnisir pembukaan, isi dan penutupan

5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana : Doidalam suatuy sistem dibuat suatu penanganan kesalahan. Agar penguna jika mengalami kesalahan dapat terhindar yang lebih fatal lagi.

6 Mudah kembali ke tindakan sebelumnya : Suatu sistem dirancang jika penguna mengalami kesalahan maka si penguna dapat kembali keadaan sebelumnya.

7. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control) : Sebaiknya sistem dirancang sedemikian rupa supaya penggunalah yang menjadi inisiator dan supaya pengguna tidak dikendalikan oleh sistem.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek : Dengan tampilan yang sederhana dan menarik dapat membantusi pengguna untuk mengingat.

Jumat, 12 September 2008

Hukuman mati atau Hukuman penjara seumur hidup..?!

Hukuman mati saat ini di negara kita sangat gencar beritanya.. bahkan seakan - akan hukuman penjara seumur hidup sudah di abaikan... Mengapa hal tersebut sampai terjadi di negara kita?!.. Apakah pantas seorang manusia yang menentukan mati dan hidup dari sebuah perjalanan manusia lainnya..?! Menurut saya kurang pantas, walaupun orang tersebut sudah melakukan perbuatan yang sangat keji.. seperti bahkan sampai berani menghabisi nyawa orang lain. Mungkin emosi yang meledak - ledak sampai memutuskan untuk hukuman mati saja dari pada hukuman penjara seumur hidup.. Kalau di pikir sama saja tidak ada yang menguntungkan. Sama - sama menyiksa. Hukuman penjara seumur hidup misalkan sampai kapan pun.. dia akan tetap dalam jeruji besi sampai ajal menjemput..

Tuhan Maha pengampun.. bahkan sampai kita berbuat dosa apa pun.. dirinya membuka tangan selebar - lebarnya.. untuk menerima kita dan menghapus dosa kita.. Apalagi kita yang di ciptakan, hanya menerima dan memaafkan saja sangat berat rasanya.. Tetapi saya yakin setiap orang, akan memaafkan dan menerima kesalahan yang telah dibuat oleh orang lain... Hanya waktu saja yang menentukan.. Hanya proses waktu..

Kamis, 11 September 2008

Memilih Jurusan Psikologi (Tugas)

Alasan saya memilih jurusan psikolgi karena ada berbagai macam faktor, yaitu :

  1. Keegoisan, saya terlahir sebagai anak satu - satunya dalam keluarga. Saya tidak pernah merasakan kebersamaan hubungan persaudaraan kakak dan adik. Saat saya memiliki masalah atau saya butuh bantuan saya hanya berinteraksi dengan orang tua saja. Karena mereka selalu ada. Saya tidak mengerti "berbagi", karena hanya terpaku pada diri saya.Kurangnya rasa saling menghargai, mengerti dan tolong - menolong. Dan itu menyadarkan diri saya untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain.
  2. Mandiri, dulu saya sangat tergantung dengan orang di sekitar saya. Sampai saya merasakan sampai lulus SMA bahwa saya lemah. Bukan berarti hidup di dunia ini tidak membutuhkan pertolongan orang lain. Tetapi saat itu, saya menyadari saya bekerja kalau orang lain sudah melakuakan sesuatu baru saya mengikuti. Dalam mengambil keputusan terkadang saya ragu akhirnya hanya menerima hasil dari keputusan bersama.
  3. Ingin melihat orang lain bahagia, terkadang ada beberapa hal yang membuat saya miris. Seperti masih banyak anak - anak, atau masyarakat yang diluar sana tidak pernah meraskan rasnya bahagia seperti saya, bahkan anda sendiri. Selayaknya mereka dapat merasakan hal yang sama seperti kita. Saya ingin membantu mereka, memang bentuan saya pun tidak membuat hidup mereka menjadi sempurna tetapi, setidaknya dengan bantuan saya mereka dapat tersenyum dan membuat hidup mereka lebih berarti.
  4. Wawasan menjadi lebih luas, dengan saya belajar psikologi ini. Saya dapat menyelami berbagai macam hal yang membuat saya terkejut. Tidak hanya belajar tentang faal, tetapi tenntang industri dan organisasi, sosiologi, antropologi, filsafat, komputer, dan lain - lain..
Itu beberapa faktor yang membuat saya, memilih masuk jurusan psikologi. Membuat diri saya agar lebih kuat, berani. Mengatur emosi, bersosialisasi, mengetahui karakter setiap orang. Karena itu akan berpengaruh pada dunia kerja, dan dalam lingkungan kita sehari - hari. Membuka mata saya lebar - lebar untuk membantu orang lain diluar sana. Dan lebih bisa mensyukuri yang saya terima saat ini. Bukan SAYA APA ADANYA!.. tetapi.. APA JADINYA SAYA! nantinya setelah saya mendakatkan smuanya itu.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com