1. Konsistensi : Dilakukan untuk urutan perintah, istilah pada menu, dan tindakan
2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut : Bila pengguna ingin mengubah dalam berinteraksi maka diperlukan adanya fasilitas yang lebih. Aga rpemakai dapat lebih nudah dalam menggunakan.
3. Memberikan umpan balik yang informatif : Operator membutuhkan umpan balik sebagai sinyal bila melakukan kesalahan.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan : Tindakan sebaiknya dilakukan teroragnisir pembukaan, isi dan penutupan
5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana : Doidalam suatuy sistem dibuat suatu penanganan kesalahan. Agar penguna jika mengalami kesalahan dapat terhindar yang lebih fatal lagi.
6 Mudah kembali ke tindakan sebelumnya : Suatu sistem dirancang jika penguna mengalami kesalahan maka si penguna dapat kembali keadaan sebelumnya.
7. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control) : Sebaiknya sistem dirancang sedemikian rupa supaya penggunalah yang menjadi inisiator dan supaya pengguna tidak dikendalikan oleh sistem.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek : Dengan tampilan yang sederhana dan menarik dapat membantusi pengguna untuk mengingat.
Selasa, 30 Desember 2008
Ben Shneiderman's "Eight Golden Rules of Interface Design"
Diposting oleh
LuCia
di
19.12
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- LuCia
- Jakarta - Banten, Barat, Indonesia
- Saya seorang pribadi yang penyabar.. sangat mengerti keadaan dan kondisi di sekitar saya. Senang membuat orang lain tersenyum. Cinta budaya Indonesia,. Sangat menyukai warna "ungu". Suka nongkrong di toko buku, masak, traveling, fotografi,. Banyak banget ide dalam pikiran saya.. suka berpikir, dan memikirkan sesuatu.Suka melihat or mengamati orang (membaca karakter orang). Baertanggung jawab dari hal sekecil apa pun,. Menerima, mensyukuri karunia Tuhan yang sudah Ia berikan kepada diri ku sampai detik ini.